Tak Terpengaruh Polemik Muktamar! Puluhan Ribu Kader Penggerak NU Silaturahim dan Apel di Pantai Kuta Mandalika

Tak Terpengaruh Polemik Muktamar! Puluhan Ribu Kader Penggerak NU Silaturahim dan Apel di Pantai Kuta Mandalika

Senin, 06 Desember 2021, Desember 06, 2021



Lombok – Tidak seperti biasanya bakda Salat Subuh pantai Kuta Mandalika dipenuhi ribuan orang bersarung dan berpeci, serta kerudung dan rok. Semakin lama semakin bertambah. Ternyata akan dilaksanakan Silaturahmi Daerah dan Apel Kader Penggerak Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat. Sekitar sepuluh ribu Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Nusa Tenggara Barat mengikuti silaturahim daerah (Silatda) dan apel kader di tepi pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah. Acara berlangsung sejak pukul 5.30 WITA dengan beristigasah yang dipimpin langsung oleh Koordinator Komite Nasional PKPNU, K.H. Abdul Mun’im DZ.


Doa pun menggema. Memohon keselamatan bagi Indonesia dan bisa segera terbebas dari ancaman pandemi Covid-19. Selain itu berdoa untuk sukses Muktamar ke-34 NU serta pelaksanaan even dunia MotoGP 2022 yang akan diadakan di Lompk ini seperti pelaksanaan  World Superbike (WSBK).


Tuan Guru Haji Ma’arif selaku Rois Syuriah mengatakan bahwa dengan diadakannya Silatda dan Apel Kader Penggerak NTB ini diharapkan menjadi energi dan terus meneguhkan keutuhan NKRI” Lebih lanjut, Tuan Guru Ma’arif mengapresiasi kepada peserta yang datang dari berbagai daerah di NTB.


Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Lombok Tengah dalam sambutannya berharap, semoga kegiatan ini bisa berdampak pada tegaknya paham Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) sehingga Lombok Tengah semakin makmur dan sejahtera. Dipilihnya Lombok Tengah sebagai lokasi acara merupakan satu kehormatan. Semoga di masa yang akan datang akan ada kegiatan seperti ini untuk tingkat nasional,” ujar Bupati Lombok Tengah yang bertindak sebagai Komandan Upacara.


Turut hadir Mustasyar PBNU, Tuan Guru Haji Turmuzi Badarudin, K.H. Husnu Ma’ad Cholili, para ulama NU NTB, serta para instruktur nasional PKPNU.


Menariknya saat berlangsungnya apel, hujan turun. Namun para kader tetap mengikuti apel hingga selesai meski basah kuyup.


“Melalui kegiatan ini, kita memohon supaya diberi keselamatan dari ancaman Covid 19 dan agar pembangunan di Lombok Tengah dan NTB pada umumnya, bisa berjalan lancar dan semakin pesat,” demikian kata Instruktur Nasional PKPNU, K.H. Adnan Anwar.


Pun, tidak kalah penting, even dunia MotoGP, World Superbike (WSBK) harapannya bisa berjalan aman dan lancar. Sehingga pada akhirnya masyarakat Lombok Tengah semakin makmur dan sejahtera. Hebatnya lagi, mesti sempat diguyur hujan, kegiatan tetap berjalan. Tak satu pun peserta apel yang keluar barisan.


Daerah Lombok Tengah memang istimewa. Daerah ini tengah menjadi perhatian dunia lantaran keberadaan kawasan The Mandalika dengan sirkuit internasionalnya. Harapannya, kebangkitan NU juga mengambil miqot atau tempat yang sama, yang menjadi perhatian dunia secara geopolitik.


“Lombok Tengah selama ini dianggap sebagai kota budaya Islam. Maka predikat itu jangan sampai terkikis oleh perubahan dan peradaban global yang nanti akan masuk secara cepat,” ujarnya seraya berharap Lombok Tengah harus dijaga melalui doa dan istighotsah. Sebagai pagar pengaman secara spiritual, sebab Lombok Tengah bakal menjadi kekuatan NU di bagian Timur Indonesia.



Di akhir acara para kader mengucapkan Ikrar Kader Penggerak NU yang K.H. Abdul Mun’im DZ. Di antaranya, para kader berikrar untuk menjaga Islam ala Ahlusunnah Waljamaah. Setia mempertahankan dan membela ideologi Negara Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Sebagai informasi, para instruktur nasional dan rombongan melakukan ziarah ke makan Pendiri NU NTB, TGH Moch Shalih Hambali (Tuan Guru Bengkel), Tuan Guru Loban, Tuan Guru Moch. Faishol, Tuan Guru Tamimi. (Tsaqofi)

TerPopuler