Peringati Hari Nakba, Dubes Sampaikan Penderitaan Rakyat Palestina

Peringati Hari Nakba, Dubes Sampaikan Penderitaan Rakyat Palestina

Sabtu, 14 Mei 2022, Mei 14, 2022



Duta Besar Palestina Untuk Indonesia, Dr. Zuhair al-Shun, menyampaikan penderitaan warga Palestina menjelang hari Nakba.


"Kami, rakyat Palestina, telah hidup selama 74 tahun di dalam kekejaman dan juga kekerasan yang dilakukan (Israel), yang dinamakan sebagai Nakba. Hal ini merupakan waktu yang sangat menyedihkan bagi kami karena apa yang dilakukan saat itu oleh Inggris, gerakan Zionis, dan juga Amerika, memberikan tanah bagi umat Yahudi di tanah yang merupakan milik kami," ujar al-Shun dalam konferensi pers di gedung Kedutaan Palestina, Jumat (13/5).


"Penyerangan-penyerangan yang dilakukan, baik itu oleh tentara Israel, maupun penduduk Israel dan didukung sekutu, ini menunjukkan bahwasanya Israel ingin terus menciptakan kehancuran dan kerusakan di wilayah Palestina. Penghancuran, pembunuhan, dan juga pendudukan terus terjadi setiap harinya.”  lanjutnya.


Kedutaan Besar Palestina dalam rilisnya turut mengatakan bahwa Nakba merupakan akar dari penderitaan warga Palestina saat ini


"Setiap tahun pada 15 Mei, warga Palestina memperingati Nakba, kehancuran kami yang terus berlangsung sejak 1948. Nakba merupakan akar penyebab apa yang kita lihat saat ini di Palestina. Itu merupakan akar dari penderitaan kami," demikian pernyataan Kedutaan Besar Palestina dalam rilis yang diterima Media Muslimkota.com, Jumat (13/5).


Pernyataan itu lalu berucap, "Penduduk Palestina dipaksa pergi dan tidak bisa kembali. Pencurian tanah, pengusiran, dan penindasan tidak pernah berhenti selama satu hari pun."


Pihak Kedubes juga menyampaikan, warga Palestina hidup dalam situasi mencekam dan menjadi korban kejahatan perang setiap harinya.


Selain itu, Kedubes Palestina meminta kepada pemerintah Indonesia khususnya dan masyarakat dunia untuk mengaktifkan mekanisme hukum internasional agar dapat membuat Israel bertanggung jawab atas kejahatan mereka.


"Kami memohon kepada pemerintah Indonesia dan seluruh pendukung kemerdekaan Palestina di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional, untuk membuat Israel bertanggung jawab atas kekerasan secara terus-menerus kepada warga Palestina," tegasnya.


"Komunitas internasional harus mengambil langkah yang diperlukan untuk mendukung penghentian pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang oleh Israel," lanjutnya.


Selain itu, menjelang hari Nakba yang biasa diperingati setiap  tanggal 15 Mei oleh rakyat Palestina, dikejutkan dengan berita duka atas wafatnya Jurnalis senior al Jazeera asal Palestina., Sheeren Abu Aqla yang ditembak mati oleh pasukan Israel saat sedang meliput di Tepi Barat. Atas kejadian tersebut, Kedubes Palestina mengecam keras tindakan yang sudah dilakukan Israel dan agar Israel bertanggung jawab atas tindakannya menembak awak media yang sedang meliput.


Penulis,

Hanif Hidayatullah

TerPopuler